Desain Pembelajaran

Nihil

adalah praktek penyusunan media teknologi komunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif antara guru dan peserta didik. Model-model desain rencana pembelajaran adalah model PPSI, model Banathy, model Kemp, model Gerlach & Elly, model Dick & Carrey, model ASSURE, model ADDIE, dan model Hanafin and Peck.

Dalam model PPSI pengajaran dipandang sebagai suatu sistem. Sub-sistem dari pengajaran, diantaranya tujuan pembelajaran, bahan pelajaran, kegiatan pembelajaran, alat-alat dan sumber pembelajaran dan evaluasi.  Model kemp berorientasi pada perancangan pembelajaran yang menyeluruh. Sehingga guru sekolah dasar dan sekolah menengah, dosen perguruan tinggi, pelatih di bidang industry, serta ahli media yang akan bekerja sebagai perancang pembelajaran. Model Banathy bertitik tolak dari pendekatan system (system approach), yang mencakup keenam komponen (langkah) yang saling berinterelasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Model Gerlach & Elly menjadi suatu garis pedoman atau suatu peta perjalanan pembelajaran karena model ini memperlihatkan keseluruhan proses belajar mengajar yang baik, sekalipun tidak menggambarkan secara rinci setiap komponennya.

Model Dick & Carrey diciptakan selain cocok untuk pembelajaran formal di sekolah, juga untuk sistem pembelajaran yang melibatkan komputer dalam proses pembelajaran. Model ASSURE merupakan suatu model yang merupakan sebuah formulasi untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) atau disebut juga model berorientasi kelas. Model ADDIE menggunakan 5 tahap pengembangan yakni Analysis (analisa), Design (disain /perancangan), Development (pengembangan), Implementation (implementasi/eksekusi), Evaluation (evaluasi/ umpan balik).


--

diwakili abjad !

percuma berbusa di mulut

percuma berkutat di sudut

subyektif berkuasa atasmu

andai kau mendengar dgn menutup mata

berbeda pastinya..

“learn, work n pray”

sesuatu yg pernah ku dapat dan ingin kubagi

tentunya denganmu,

namun .. seperti tanpa kesempatan kau beri stempel buruk di jidat ku

meski kau jg jd “tersangkanya”

hmmm..

bibir pedas terlontar lugas

aku pun lelah dng itu..

diam

diam

diam

dan diam..

akan menjadi aksiku

tapi..

setelahnya mungkin akan diwakilkan jajaran abjad berwujud karya

aku siap berperang!!!

--

Jejak Pengembara #6

:: burung pelatuk

aku terkenang burung pelatuk yang tak pusing-pusing, paruh di ujung
kepalanya dibentur-benturkan pada kayu untuk dijadikannya sarang,
bagi diri dan anak-anaknya

maka seumpama aku adalah dia dan kamu adalah mereka, pelajaran
apa yang kita terima?

aku ingat burung pelatuk yang memanjat ke atas dan turun ke bawah
mencari serangga di sekitar sarang, bagi diri dan anak-anaknya

maka tak ada niscaya, hidup adalah sekitar kita.
pelajaran apalagi yang bisa kita terima?

aku ingat burung pelatuk yang bulu punggung dan kepalanya berlainan
warna, bagi diri dan anak yang baru ditetaskannya

pelajaran apalagi yang akan kita terima?

aku ingat burung pelatuk yang mengajari anaknya terbang dan
pada burung pelatuk yang belum kutahu tentang kapan kematiannya

mungkin kau lebih tahu pelajaran apa yang sudah kita terima,
meski tak cukup tertuang pada semua kata.

wk, 20102011

--

Melongok Hasil Perundingan TKI yang Pernah Dicapai Indonesia dengan Arab Saudi

Nihil Kurang lebih tiga minggu sebelum terjadinya peristiwa tragis berupa hukuman pancung pada Tenaga Kerja Indonesia Ruyati Binti Satubi (54) di Arab Saudi, sebuah kesepakatan bersejarah telah dicapai oleh Indonesia dan Arab Saudi mengenai penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia. Melalui penyelenggaraan Senior Offcial Meeting (SOM/pertemuan antar pejabat tinggi pemerintah) kedua negara di Jeddah, Arab Saudi pada 28 Mei 2011 yang membahas permasalahan TKI di Arab Saudi, akhirnya ditandatangani persetujuan bersama berupa

Langkah Melangkah

Remang membayang dua kembang mengelupas melayang meliuk terserak terperangkap bingkai terpajang diam. Rintik hujan dikemarau panjang datang, tetes membasah daun talas memisah jatuh ke tanah, menghilang. Kulumat penggalan jiwa datang menantang tak jua menang, mendorong rombong dikesunyian rembang mengharap rizkiMu datang.

Ku menatap roda gerobak menghindar lobang, ku terus mendorong gerobak kehidupan, denting-denting penantian rizki datang. Raung roda gila menggilas jalan tak tentu arah, gejolak uap panas menghias malam. Kuberdiri dibawah Mahagoni rindang, melayang daun kering menggoyang kesunjian dirembang petang.

Denting menyeruak malam ujung jalan terang ku melangkah mengharap rizkiMu datang, kesunyian malam menghadang, ku diam tengadah tangan menanti kharomahMu datang.

.

Note:

Inspirsi dari Langkah kaki teman seperjuangan rombong bakso keliling datang menyambang di rembang petang, dia tetap mengayun berjuang.

Tags: singgihswasono, langkahmelangkah --

kartu Flazz Alfa tidak bisa dipakai di Indomaret

kemarin sore saya gak sengaja ke indomaret awalnya sih niat pingin isi kartu jackard karena tokennya sudah habis dari minggu lalu sebenernya sih di kartu jackard punya saya itu masih ada, tapi tingga Rp. 7000. Pas mau isi di shelter busway kampung melayu katanya lagi gak bisa dan disuruh coba aja di indomaret paling-paling lebih mahal Rp. 2000 atau Rp. 3000.

Yah sudah dong yah saya sekalian aja ke indomaret yang berada di depan halte busway sekalian cari minuman yang seger-seger karena siang tadi panas banget sampai sore menjelangpun cuaca kemarin rasanya panas  seperti mau hujan tapi gak jadi. Kebetulan sore itu pas dikulkas indomaret liat pocarisweat dan saya jadi keinget iklan pocarisweet yang lagunya jepang-jepang itu sangat melekat di telinga jadi gak tahu kenapa saya jadi mengambil  pocarisweet ketimbang pilihan lain seperti nugreen tea dan fruit tea yang sering saya pilih

Saat mau bayar dan antri dikasir kayaknya uang kembaliannya agak repot liat ibu-ibu belanja pas bayarnya karena si mba-mba indomaret bilang ada dua ribuan gak? Kebetulan juga saya baru ingat kalau di dompet itu saya punya kartu Flazz yang udah lama tidak pernah digunakan. bikinnya sih seinget saya waktu itu tahun lalu 2010 saat sering mampir ke alfa express punya cabang di dekat rumah saya didaerah tebet barat. Saat ditawarkan kartu member Alfa flazz saya tertarik karena selain bisa mendapatkan harga khusus di alfamart alfamidi kartu ini juga bisa digunakan diseluruh merchent BCA Flazz.

sisa terakhir token flash masih sekitar 100 ribu lebih seinget saya karena terakhir pakai ini kartu di century saat saya memebeli minyak angin fresh care.  Saya  juga sudah pernah menggunakan kartu flash alfa yang berwarna merah  ini  di Starbucks, circle K, guardian, Yoshinoya dan di soursally. Bahkan saya pernah gara-gara menggunakan kartu tersebut di starbucks di hari rabu saya mendapatkan top up beli yang medium dapat yang ukuran large dan dapat 1 lagi yang ukuran venti gara-gara isi survey polling di website starbucksnya.

Namun saat saya mau membayar itu di kasir Indomaret. si mba mba kasir bilang katanya itu kartunya yang alfa yah? itu gak bisa digunakan disini. disini gak bisa..!! loh kenapa mba? kan ini kartu flazz sama sama dari bca dimana mana saya sering gunaiin ini di tempat-tempat yang ada tanda merchent flazz. Ia bisanya yang BCA doang mas..lohhh bukan ini juga yang ngeluarinnya BCA ya?? masa sih gak bisa? (padahal belum di coba sama itu mba-mba kenapa ya dibilang gak bisa?)  ohh apa jangan-jangan karena ini kartu pesaingnya yah si alfa jadi gak boleh digunaiin di Indomaret

Jadi intinya itu sebenernya memang gak bisa digunakan atau memang sengaja tidak boleh digunakan di Indomaret ya? kalau alasan gak bisa digunakan atau tidak boleh digunakan karena alasan  persaingan kedua perusahaan yang lagi berlomba-lomba membuka cabang secara berdekat-dekatan? jika ia kok sampai segitunya sih…?

SESUATUUUU banget yaaaaaa….


--

Karena Musik Bukanlah Kepercayaan

Nihil

“Jangan-jangan kau menolak cintaku, jangan-jangan kau acuhkan diriku, putuskanlah saja pacarmu, lalu bilang ‘I love you’, pada ku..”

Anda orang Indonesia? Pasti sudah sangat familiar dengan petikan lirik lagu lagu diatas. Lagu yang berjudul Cari Pacar Lagi, besutan group band melayu, ST12 yang digawangi Charlie sebagai vokal, pepep drumer, dan pepeng gitaris. Hari ini saya menonton chanel televisi yang menayangkan program infotaiment. Ya, tau sendiri lah, televisi Indonesia kan di banjiri oleh tayangan infotaiment, jadi bohong rasanya kalau anda tidak pernah melihat program televisi yang satu ini.

Dalam tayangan tersebut saya melihat video unggahan Charlie. Dia menyanyikan sebuah lagu, yang isinya menceritakan, bagaimana musiknya dahulu (sebelum dia terkenal) dihina, dibilang kampungan, dicap merusak selera bermusik Indonesia. Wah, jika sudah begini, dipikir-pikir terkadang saya sulit membedakan musik dengan sebuah kepercayaan.

Loh! Memang benar seperti itu dalam kenyataannya, coba anda lihat contoh konkritnya. Pewe Gaskin, band rock modern itu ketika manggung selalu saja diganggu oleh sekelompok orang yang menyatakan diri mereka sebagai “Haters” (istilah untuk pembenci group band Pewe Gaskin). Atau tengok saja, bagaimana fans Iwan Fals dan Slankers acap kali terlibat bentrok, saat acara musik sedang berlangsung. Kemudian, Vokalis Killing Me Inside, yang selalu dicemooh sebagai banci, sampai saya pernah melihat sang vokalis membuat status di akun Facebooknya; “Apakah harus besar-besaran alat kelamin agar disebut sebagai seorang laki-laki”.

Orang-orang yang menyatakan diri mereka sebagai fans idola mereka, terkadang lupa, lupa bahwa musik itu bukan agama, bukan kepercayaan yang harus diyakini dan dibela secara kekeuh dalam garis keras. Bahkan pada dasarnya, sebuah kepercayaan pun melarang penganutnya berbuat anarki. Lalu untuk apa membenci begitu berlebihan terhadap sebuah gendre musik atau sebuah group band. Bahkan saya berani bertaruh, mereka yang membenci group musik tertentu tanpa disadari atau tidak, pernah melantunkan lagu-lagu band-band yang mereka benci tersebut menggunakan hati.

Musik itu bukan agama, musik itu diciptakan untuk dinikmati. Yang sering disayangkan adalah, kenapa harus marah-marah sampai lempar botol segala? Bukankah anda sama saja dengan teroris kampungan yang kerap buang bom-bam-bom disana-sini. Sekali lagi, musik itu bukan kepercayaan, jadi ketika anda mendengar sebuah musik atau group band memainnkan aliran musiknya, santai saja, hargai mereka dengan indahnya toleransi, walau nanti, saat ketoko kaset anda tak membeli albumnya.

Banjarmasin, 20 Oktober 2011

Catatan seorang muda


--

Apa Saja Elemen Penting Platform E-Commerce?

Nihil

Selama beberapa bulan belakangan, perusahaan e-commerce semakin menjamur di Indonesia, baik yang asli Indonesia maupun yang disokong investasi asing. Penjual semakin banyak pilihan dalam menentukan platform apa saja yang ingin digunakan, sementara pembeli juga disuguhi beragam pilihan tujuan belanja. Bila ditelaah, apa saja elemen penting untuk menilai sebuah platform e-commerce?

1. Traffic

Berapa traffic situs tersebut per bulan?

2. Jumlah Penjual

Berapa banyak penjual yang tergabung dalam toko tersebut?

3. Metode Pembayaran (Payment Methods)

Apa saja metode pembayaran yang ditawarkan dan sudah terintegrasi dalam situs tersebut?

4. Perlindungan Pembeli (Buyer Protection)

Saat ini perlindungan pelanggan dalam transaksi online belum terdefinisikan dengan baik, apakah situs e-commerce bersangkutan memberikan program proteksi khusus bagi pembelinya?

5. Edukasi

Kebanyakan masyarakat pengguna Internet di Indonesia belum begitu mengerti bagaimana bertransaksi online secara baik, apakah situs e-commerce bersangkutan turut melakukan program edukasi pembeli? Kebanyakan wirausahawan online Indonesia masih menggunakan situs non e-commerce untuk berjualan, situs seperti apa yang sebaiknya digunakan?

Multiply sudah hadir di Indonesia sejak dirilis tahun 2004. Dikenal terlebih dahulu sebagai situs jaringan sosial dimana penggunanya saling berbagi dan membangun komunitas melalui blog, foto, video dan lain-lain. Ketika penggunanya pun semakin beragam dengan masuknya mereka yang menggunakan Multiply sebagai tempat berdagang, Multiply pun secara perlahan mulai menggarap pasar pengguna tersebut sebelum akhirnya Multiply resmi menjadi perusahaan yang berfokus pada e-commerce pada akhir tahun 2010. Di Indonesia sendiri, Multiply membuka kantor cabangnya pada 15 Desember 2010 dan melansir platform pendukung kegiatan e-commerce yang diberi nama Multiply Commerce. Ketika Multiply Commerce dirilis pada Mei 2011, jagad Multiply.com sudah memiliki 2 juta akun terdaftar, 7 juta pengunjung unik tiap bulannya dan 35.000 penjual (per September 2011, jumlah tersebut sudah naik menjadi 45.000). Para seller di Multiply sangatlah beragam, dari ibu-ibu yang mendirikan usaha dari rumah sambil ngemong anak, pengrajin kertas lipat yang produknya sudah diekspor ke benua lain, hingga brand telekomunikasi besar di Indonesia. Per 19 Oktober 2011, ranking Multiply di Alexa adalah 22. Menurut assessment dari Effective Measure, Multiply.com menduduki posisi ke-17 dari 100 situs paling top di Indonesia.

Fitur yang juga sudah ada dalam Multiply Commerce antara lain: Marketplace (tempat dimana semua listing produk oleh penjual dipertunjukkan), Stock Room (tempat dimana penjual dapat mengunggah listing produk dan memonitor semua transaksi dan kunjungan), Shopping Cart (mempermudah pembeli untuk belanja beragam barang dari beragam toko, lalu membayar sekaligus), Payment Gateway (Multiply sudah dilengkapi metode pembayaran oleh BCA (KlikBCA, ATM, Setor Tunai), Mandiri (ATM) dan PayPal). Ditambah lagi, Multiply menawarkan program Buyer Protection yang melindungi semua pembelian yang dilakukan pada penjual yang memiliki status Trusted Seller. Artinya, bilamana penjual tidak mengantarkan pesanan seperti seharusnya, Multiply akan me-refund uang sang pembeli.

Dalam beberapa kesempatan, Multiply juga secara aktif berpartisipasi dalam mengedukasi masyarakat mengenai bagaimana belanja online yang tepat dan mendirikan usaha online yang baik.  Multiply juga berharap untuk dapat berpartisipasi secara aktif dalam pengembangan berbagai regulasi yang berkaitan dengan e-commerce.

Berikut adalah nformasi lebih lanjut mengenai:

Mendirikan Usaha di Multiply

Berbelanja di Multiply


Tags: wirausaha online, multiply indonesia --