World Writers #164: Cecil Day-Lewis

Nihil

Cecil Day-Lewis (1904-1972) Penyair terkenal dan penulis Anglo-Irlandia, juga terkenal karena kisah detektifnya yang ditulisnya dengan nama samaran Nicholas Blake. Dalam enam belas dari dua puluh novel misterinya, tokoh pahlawannya adalah Nigel Stangeways. Day Lewis menikah dua kali, dan mempunyai lima anak, salah satunya adalah aktor pemenang Oscar, Daniel Day-Lewis.

C.D. Lewis lahir pada 27 April 1904 di Ballintubbert, County Leix, Irlandia. Day Lewis masuk ke Wadham College, Oxford dan lulus pada 1927. Di Oxford dia menjadi bagian dari kelompok W.H Auden, dan membantunya menyunting Oxford Poetry 1927. Koleksi puisinya yang pertama, Beechen Virgil muncul pada tahun 1925. Pada masa mudanya Lewis menganut pandangan komunis, tetapi setelah 1930-an dia kecewa dengannya. Pada 1928 dia menikah dengan Mary King dan bekerja sebagai guru untuk tiga sekolah. Pada 1935 Day Lewis memutuskan untuk menambah pendapatannya dengan menulis puisi dan mengarang novel detektif. Agennya menyarankan agar dia memisahkan perannya sebagai penyair dan penulis novel detektif. Karena itulah dia menulis novel dengan nama samaran Nicholas Blake. Sejak 1930-an Lewis bisa hidup dengan menulis. Day Lewis menerbitkan beberapa koleksi puisi antara lain From Feathers to Iron (1932), Collected Poems (1935) dan A Time To Dance and Other Poems (1935). Semuanya di bawah pengaruh dari Auden. Dalam Word Over All (1943) dia mulai lepas dari pengaruh Auden. Koleksi puisi lengkapnya, The Complete Poems of C. Day-Lewis, diterbitkan pada 1992. Pada 1951 Day Lewis menikah dengan aktris Jill Balcon. Dia kemudian menjadi profesor puisi di Oxford dari 1951-1956, dan mengajar di beberapa universitas. Ia ditunjuk menjadi Poet Laureate pada 1968 menggantikan John Masefield. Day Lewis pernah menjabat ketua Arts Council Literature Panel, wakil presiden Royal Society of Literature, Anggota Kehormatan dari American Academy, dan anggota Irish Academy of Letters. Dia meninggal pada 22 Mei 1972.

Novel-novel awalnya penuh dengan referensi sastra, dari Shakespeare, Blake, Keats, Arthur Hugh Clough dan A.E. Housman. Diantara karya-karyanya yang terbaik adalah The Beast Must Die (1938), yang difilmkan pada 1969, merupakan kisah pembalasan dendam seorang ayah kepada pengemudi yang menabrak lari anaknya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Pesan dan Komentar Anda di Sini