Adakah Perbedaan antara Teori-teori Pembelajaran?

Nihil Dalam suatu satuan pendidikan, pada umumnya terdapat pembelajaran-pembelajaran yang berbeda antara tingkat satuan pendidikan yang satu dengan yang lainnya. Hal ini dikarenakan adanya pendapat para ahli yang berbeda-beda mengenai pembelajaran. Jadi, antara sekolah yang satu dengan sekolah yang lain berbeda-beda dalam menerapkan teori pembelajaran, yang mereka terapkan di sekolahnya yaitu teori pembelajaran yang dianggapnya sejalan dengan pemikiran mereka.

Teori pembelajaran itu sendiri yaitu pendekatan terhadap suatu bidang pengetahuan. Terdapat teori-teori dalam pembelajaran diantaranya yaitu: teori koneksionisme, teori kognitif, teori konstruktivisme, teori humanisme, teori behaviorisme.

Dari teori-teori pembelajaran tersebut dapat diklasifikasikan menurut beberapa cara. Dimana teori koneksionisme memandang persoalan pembelajaran sebagai persoalan hubungan (koneksi) antara stimulus dan respon. Respon bisa mewujudkan item perilaku, sementara stimulus bisa berwujud sembarang input energi yang cenderung untuk mempengaruhi perilaku.para teoritisi koneksionisme pada umumnya berasumsi bahwa semua respon dihasilkan oleh stimulus.

Sedangkan pada teori kognitif memusatkan pembahasannya pada kognisi (persepsi, sikap,atau keyakinan) yang dimiliki oleh individu dalam menghadapi lingkungannya, dan pada bagaimana kognisi ini menentukan perilaku. Dalam interpretasi ini, pembelajaran adalah studi mengenai bagaimana kognisi dimodifikasi oleh pengalaman.

Dan pada teori konstruktivisme ini biasa juga disebut teori perkembangan intelektual atau teori perkembangan kognitif. Teori belajar tersebut berkenaan dengan kesiapan anak untuk belajar, yang dikemas dalam tahap perkembangan intelektual dari lahir hingga dewasa. Berbeda dengan teori humanisme yaitu konsep belajar yang lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia. Berfokus pada potensi manusia untuk mencari dan menemukan kemampuan yang mereka punya dan mengembangkan kemampuan tersebut.

Sedangkan pada teori behaviorisme adalah mengutamakan unsur-unsur dan bagian kecil, bersifat mekanistis, menekankan peranan lingkungan, mementingkan pembentukan reaksi atau respon, menekankan pentingnya latihan, mementingkan mekanisme hasil belajar,mementingkan peranan kemampuan dan hasil belajar yang diperoleh adalah munculnya perilaku yang diinginkan.


--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Pesan dan Komentar Anda di Sini