Kabinet Hasil Reshuffle Tidak Akan Menyelesaikan Masalah Bangsa.

Nihil

Dari survey online tempointeraktif.com,lebih kurang 79% responden tidak percaya Penggantian menteri / reshuffle ini mampu meningkatkan kinerja kabinet. Di warung kopi pun rata-2 obrolan yang terjadi juga sama,yaitu 8 diantara 10 orang yang diajak bicara tentang Menteri-2 hasil reshuffle ini apa mampu menyelesaikan masalah bangsa sekarang mengatakan “tidak yakin”…..Jadi,hasil kerja keras SBY-Boediono mengotak-atik kabinet KIB-II pasca 2 tahun pemerintahannya disambut secara pesimis oleh para penggemar warung kopi. Lha kalau sudah begini kan ini namanya kerja mubazir tak berguna?

Kalau ditanya kenapa tidak yakin dengan hasil reshuffle? Rata-2 mengatakan bahwa karena presidennya masih sama…..! Wah,ini kan artinya sudah tidak sabar lagi menanti 2014….Bisa dituduh in-konstitusional nantinya.

Ketidak-percayaan dan berkurangnya keyakinan publik akan kemampuan SBY memimpin bangsa Indonesia memang merosot jauh. Kemerosotan terjadi karena kasus-2 besar di awal pemerintahan kedua SBY kali ini tidak segera diselesaikan dengan baik oleh aparatur negara. Publik mempunyai persepsi bahwa SBY dan kroninya merekayasa semua kasus-2 besar yang ada di negeri ini,walau SBY berusaha meyakinkan ke publik dengan berbagai pidato yang intinya meminta aparat penegak hukum menuntaskan kasus-2 seperti Century,Antasari,dsb dan juga menyatakan bahwa uang negara dirampok,dll …pada kenyataannya publik sangat sinis dengan pidato SBY tersebut,dimana dikatakan bahwa malingnya SBY juga tahu koq…dsb…dsb…Kesinisan inilah yang sering dianggap oleh SBY sebagai “fitnah,dsb”

Apakah publik salah dalam hal ini? Tentu tidak…! Sebab publik sekarang lebih mempercayai kekuatan “supra natural” yang diwakili oleh para pemuka agama yang sekarang rajin turun dan melontarkan berbagai pernyataan. Dari mulai menyatakan kebohongan penguasa,sekarang menyatakan agar rakyat mengakhiri keprihatinan bangsa. Opini publik semakin kuat bahwa di dalam pemerintahan dan para politisi di DPR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Pesan dan Komentar Anda di Sini