Intermezzo: Hidup Itu Mencinta?

Suatu sore pas saya sedang naik metro (kereta bawah tanah) di kota Brussels, naiklah seorang bapak dan anaknya yang kemudian duduk di bangku di depan saya.

Bapak itu orangnya kecil agak kurus tapi matanya belok dan jenaka, mirip sekali dengan aktor Roberto Benigni, pemeran Guido, bapak keluarga yang di film itali yang judulnya La Vita e Bella (kalau tidak salah) dikirim ke kam konsentrasi. Si anak umurnya sekitar 6 atau 7 tahunan, gemuk dan ceriwis.

Tadinya saya tidak menyimak obrolan mereka, tapi lama-lama jadi nguping karena lucu banget.

Mereka bicara dalam bahasa Prancis.

Si anak bertanya,
“Papa, c’est quoi la gĂ©ographie ?” (terjemahan: Babeh, geografi itu apaan sih?)

Dahi bapaknya terus mengerenyit, mikir. Tiba-tiba matanya terbuka lebar, seakan-akan ketemu jawabannya. Nih orang tampangnya ‘komik‘ banget…

Lalu sang bapak bilang,
“Geo, c’est la terre. Graphie, c’est aimer. La geographie c’est aimer, la terre, aimer la mer, les pays, l’ocean.”
(Geo artinya bumi. Grafi artinya mencinta. Jadi geographie artinya mencintai bumi, mencintai laut, mencintai negara-negara, samudra…”)

Terus si anak nanya lagi,
“alors, qui c’est le geographe?” (jadi geograf itu siapa??)

Bapaknya jawab,
“le geographe c’est les gens qui aiment la terre, l’ocean, les pays..“
(Geograf adalah orang yang mencintai bumi, samudra, negara-negara…”

Anaknya nanya lagi,
“c’est quoi la math?” (matematika itu apa?)

Bapaknya menjawab lagi,
“la math c’est aimer les chiffres, le calcul..“
(matematika berarti mencintai angka, hitung-hitungan..etc..)

Terus anak itu nanya terus: apa itu biologi, siapa itu dokter, apa itu astronomi, siapa itu astronom, dan seterusnya.

Bapaknya selalu menjawab pertanyaan si anak dengan kata “aimer” yang artinya “mencinta”..

Gile nih babeh, pikir saya dalam hati . Definisinya secara akademis emang asal-asalan, tapi konsep pikirannya jelas dan sesuatu banget: hidup itu mencinta.

Bapak ini tambah mirip aja sama tokoh Guido di film la vita e bella.

Akhirnya si bapak ajaib dan anaknya yang ceriwis itu turun duluan, masih dengan diskusi yang ujung-ujungnya mencinta…. meninggalkan saya dalam situasi termangu-mangu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Pesan dan Komentar Anda di Sini